Enam Penghalang Rezeki Datang

Jika rezeki kita tertahan atau jika Allah SWT menahan pemberian rezeki untuk kita, bisa jadi hal itu karena kesalahan prosedur kita dalam mengambil atau menerimanya. Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkannya : 

Pertama : rezeki kita terhalang karena hilangnya ketakwakalan dalam diri kita. Artinya, dalam proses pencarian rezeki itu, kita tidak lagi menaruh kepercayaan kepada Allah. Ketika kita mendapati kejadian yang tidak diharapkan, kita bukannya mencari hikmah dan pelajarannya, malah mengeluhkan nasib, mencerca keadilan Allah dan menyimpan prasangka-prasangka buruk lain tentang Allah.
"Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya" (QS At-Thalaaq [65];3)

Kedua : rezeki kita terhalang karena perbuatan dosa dan maksiat. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, seorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya" (HR Ahmad)

Ketiga : rezeki kita terhalang karena proses pencarian rezeki yang tidak bersih. Tidak jarang limpahan harta benda kita itu habis terbelanjakan untuk keperluan-keperluan tak terduga. misalnya untuk pengobatan, perturutkan hawa nafsu, demi pamor, gaya hidup yang semrawut dan lainnya. Berkah dari rezeki yang kita peroleh tidak kita miliki.

Keempat : rezeki kita terhalang karena kesibukan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Tanpa terpenuhinya kebutuhan spiritual, kita akan merasa kurang seberapa banyak pun limpahan rezeki yang kita peroleh.

Kelima : rezeki kita terhalang karena keengganan berinfak dan bersedekah. Padahal dengan berinfak dan bersedekah justru bisa menjadi cara kita untuk memancing datangnya keuntungan ukhrawi tetapi juga duniawi. Bahkan Allah berjanji untuk melipatgandakan nilai infak kita hingga 700 kali lipat. (QS Al Baqarah [2]:261)

Keenam : rezeki kita terhalang karena pemahaman kita yang kurang tepat tentang makna kecukupan. Kebutuhan tidak pernah habis-habisnya. Keterbatasan rezeki bukanlah halangan  untuk merasakan kebahagiaan. Umar berkata, seperti dikutip Syaikh Nawawi Al-Bantani (2005:94) "Aku telah melihat semua harta, tetapi tidak ada yang lebih utama dibandingkan qana'ah".

"THE POWER OF SHALAT DHUHA" Ust. Zezen Zainal Alim

Artikel Terkait



Widget by Hoctro | Jack Book

2 komentar:

Lukisan Kaligrafi Minimalis mengatakan...

Bisa bersyukur atas pemberian Allah, Isya Allah tanpa diminta pun ALLAH akan cukupkan..Amin

Blogger kediri mengatakan...

Bisa bersyukur atas pemberian Allah, Isya Allah tanpa diminta pun ALLAH akan cukupkan..Amin

Posting Komentar

Mulailah Membuka Silaturrahim